Minggu, 15 November 2009

Kuntilanak

cara memanggil kuntilanak adalah dengan melatunkan sebuah tembang Jawa. Tidak sama dengan cara memanggil jaelangkung,yang bisa dilakukan oleh siapa saja, lain halnya dengan kuntilanak.

Cara memanggil kuntilanak hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki kemampuan “lebih” dari orang kebanyakan. Kemampuan ini belum bisa dipastikan bagaimana cara memperolehnya karena ada beberapa mitos yang mengatakan bahwa kemampuan ini hanya diperoleh dari nenek moyang atau keturunan, dan ada pula yang mengatakan dialah orang yang terpilih tanpa sebab apapun (kalo di film matrix "The One" :).

Jika tembang jawa pemanggil kuntilanak ini dinyanyikan, dapat membuat si korban (sasaran santet) menjadi mimisan, setelah itu si”penembang” akan memuntahkan belatung (sejenis ulat yang memakan mayat atau organ yang sudah busuk), dan si korban menjadi mimisan, kemudian akan mati mengenaskan dengan kepala terpelintir. Konon ritual yang sama akan terjadi bila tembang jawa ini dinyanyikan,

nyanyi - mimisan - belatung - mati mengenaskan.

Bersahabat dengan kuntilanak, dengan tujuan memelihara kuntilanak adalah juga termasuk salah satu cara untuk balas dendam, memperoleh pesugian,dan yang erat kaitannya dengan cara”memperlancar” usaha atau bisnis yang sedang dijalani.

selain itu juga harus mematuhi beberapa syarat seperti, meminta persembahan makanan, juga ada yang perlu membakar kemenyan pada waktu - waktu tertentu, bahkan juga ada yang tidak harus menggunakan syarat apa-apa. tergantung kontrak awalnya gimana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar